“Formulasi UN 2012 akan tetap, karena persentasi 40 persen untuk ujian sekolah itu sudah menunjukkan adanya keseimbangan dalam peran sekolah,” kata Staf Khusus Mendikbud, Sukemi di Surabaya, Jawa Timur, Ahad (16/10). Sukemi ditemui di sela-sela penjurian Pagelaran Mahasiswa Nasional untuk Teknologi Informasi dan Komunikasi ke-4 (GemasTIK-4) di Grha ITS.
Pelaksanaan Ujian Nasional sudah diambang mata. UN SMP yang akan dilaksanakan pada 23 – 26 April 2012 bisa jadi menjadi masa yang akan sangat menegangkan bagi peserta didik. Pelaksanaan ujian utama pada tanggal tersebut, masih akan diikuti oleh UN Susulan pada 30 April – 4 Mei 2012. Sedangkan kelulusan UN SMP akan diumumkan selambat-lambatnya pada tanggal 2 Juni 2012. Pada pelaksanaan UN SMP 2012 kali ini, tidak ada ujian ulangan bagi peserta didik yang tidak lulus pada ujian utama.
Meski menjadi perdebatan banyak pihak, kebijakan mengenai Ujian Nasional (UN) Tahun 2012 tidak akan berubah. Kepala Balitbang Kemdikbud, Khairil Anwar menyatakan, kebijakan UN tidak akan berubah dan belum ada arahan dari Mendikbud untuk melakukan perubahan kebijakan UN. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bertekad mempertahankan formulasi Ujian Nasional (UN) 2011 untuk pelaksanaan UN 2012. Formula lama yakni 60 persen nilai dari UN dan 40 persen nilai dari ujian sekolah.
Formulasi UN akan tetap, karena persentasi 40 persen untuk ujian sekolah itu sudah menunjukkan adanya keseimbangan dalam peran sekolah, persentasi 40 persen untuk ujian sekolah sudah menunjukkan peran sekolah. Kalau peran sekolah sudah semakin bagus, maka tinggal persentasi 60 persen untuk pemerintah yang akan menjadi sarana pemetaan kualitas sekolah. Jadi, UN akan bermanfaat untuk sekolah dan juga pemerintah.
Bagi sekolah, UN akan menjadi acuan untuk menunjukkan prestasi pembelajaran. Sedangkan UN bagi pemerintah akan menjadi acuan untuk perbaikan kualitas sekolah terkait sarana prasarana, sumber daya manusia, dan sejenisnya. Kelihatannya bukan formulasi yang perlu dibenahi dari UN, tapi distribusi soal UN yang perlu dikawal ketat untuk mengurangi kebocoran dari pelaksanaan UN.
Di lain pihak Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) yang diwakili Fasli Jalal (Wakamendiknas) mengajak semua pihak untuk memberikan dampingan bagi anak yang memiliki kompetensi rendah agar bisa meningkatkan kemampunnya guna melahirkan generasi-generasi yang memiliki nilai murni tanpa adanya nilai rekayasa. Pihak sekolah tidak boleh merekayasa nilai anak demi sebuah prestasi akan hasil akhir yang dicapai tiap-tiap lembaga pendidikan, karena cara tersebut dapat merusak masa depan bangsa. Fasli berharap seluruh pihak agar dapat memberikan dampingan bagi anak-anaknya secara menyeluruh dalam mencapai prestasi yang lebih baik dalam pendidikan. “UN bukanlah satu-satunya ukuran untuk mengukur tingkat keberhasilan dan mutu pendidikan yang dicapai suatu daerah” katanya.
Harapan kita, semoga peserta didik SMP semua tidak mengalami kegagalan dalam menjawab Soal UN 2012 ini. UN SMP 2012 memang harus dipersiapkan dengan matang. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mencapai kesuksesan dalam ujian tahunan ini. Beberapa sekolah mungkin telah memberikan kelas tambahan bagi peserta didiknya. Ada juga peserta didik yang belajar privat pada bimbingan belajar atau guru tertentu. Atau ada juga yang belajar mandiri melalui Bank Soal atau belajar lewat Prediksi Soal UN SMP 2012.
Model Formulasi UN 2012
– Formula yang digunakan adalah menggabungkan 60 persen hasil ujian nasional (UN) ditambah 40 persen prestasi sekolah terdiri dari nilai ujian dan rapor. Nilai setiap mata pelajaran minimum 4,00.
– Bobot penilaian UN lebih tinggi karena jika prestasi sekolah yang lebih tinggi akan sulit sebab tidak semua sekolah memiliki akreditasi dan kualitas yang sama.
– Bagi peserta didik yang tidak lulus UN dapat mengikuti ujian Paket B untuk tingkat SMP serta Paket C untuk tingkat SMU dan SMK sebab tidak diadakan lagi UN ulangan.
– UN yang dilaksanakan sebagai salah satu penentu kelulusan peserta didik dan menjadi pemetaan mutu program satuan pendidikan secara nasional.
– UN juga bermanfaat sebagai pintu masuk untuk pembinaan dan perbaikan mutu pendidikan, baik di tingkat satuan pendidikan maupun nasional.
– Dengan diadakannya UN akan mendorong motivasi belajar peserta didik serta mendorong peningkatan mutu proses belajar mengajar.
JADWAL UN 2012 SMP/MTs DAN SMPLB
*) Alokasi Waktu = waktu total UN (persiapan, ujian, dan selesai). Waktu Efektif UN adalah 120 menit (2 jam)
Download : Permendikbud No. 59 Tahun 2011 tentang UN 2012
Download : SK BSNP tentang Kisi-kisi UN 2012
Download : POS UN SMP/SMA/SMK Tahun 2012
Download : Presentasi Sosialisasi UN 2012
Download : Tanya Jawab Seputar UN 2012
Download : POS US SMP Tahun 2011 (Sementara bisa pakai yang tahun 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.