Rabu, 25 Mei 2022

Upgrade RAM Dan SSD di Asus X441UV

 Asus X441UV memiliki RAM dengan tipe DDR4 speed 2133MHz dan dapat diupgrade hingga 16 GB.

Rabu, 02 Desember 2020

TUGAS SUSULAN IPA KELAS IX

TUGAS ONLINE MINGGUAN

01A - BAB 1 SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
Bagian 1 : Pembelahan Sel
Tanggal : 24 JULI 2020
Link : https://forms.gle/gueMbTPxBYByrzUu8

01B - BAB 1 SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
Bagian 2 : Struktur Dan Fungsi Sistem Reproduksi Pada Manusia
Tanggal : 7 Agustus 2020
Link : https://forms.gle/Ji5HiyxyEvtRPnpz9

02A - BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWAN
Bagian 1 : Perkembangbiakan Tumbuhan
Tanggal : 14 Agustus 2020
Link : https://forms.gle/yxrR4cFiS8T4eQxg7

02B - BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWAN
Bagian 2 : Perkembangbiakan Hewan
Tanggal : 4 September 2020
Link : https://forms.gle/SFWHwSG5PuMzwqBD8

03A - BAB 3 PEWARISAN SIFAT PADA MAKHLUK HIDUP
Bagian 1 : Pengenalan Ilmu Pewarisan Sifat (Genetika)
Tanggal : 18 September 2020
Link : https://forms.gle/5mDmQtq645V8P6q57

03B - BAB 3 PEWARISAN SIFAT PADA MAKHLUK HIDUP
Bagian 2 : Persilangan Satu Sifat Beda (Monohibrida)
Tanggal : 25 September 2020
Link : https://forms.gle/mikNSDwUYqrT9sLu8

03B1 - BAB 3 PEWARISAN SIFAT PADA MAKHLUK HIDUP
Bagian : Latihan Soal Persilangan Monohibrid
Tanggal : 9 Oktober 2020
Link : https://forms.gle/Gk3gn4HW7ihq3xTRA

03C - BAB 3 PEWARISAN SIFAT PADA MAKHLUK HIDUP
Bagian 3 : Persilangan Dengan Dua Sifat Beda ( Dihibrid )
Tanggal : 16 Oktober 2020
Link : https://forms.gle/AxjRj24DCCykMdGb6

03D - BAB 3 PEWARISAN SIFAT PADA MAKHLUK HIDUP
Bagian 4 : Bentuk Penurunan Dan Penyakit Menurun Pada Manusia
Tanggal : 23 OKTOBER 2020
Link : https://forms.gle/VhzHr54cwnTct1YJ8

04 – MERINGKAS BAB 4 LISTRIK STATIS
Tanggal : 12 November 2020
Link : https://forms.gle/Cz8SHGSDDwN8Tkqp7

05 - MERINGKAS BAB 5 LISTRIK DINAMIS
Tanggal : 20 November 2020
Link : https://forms.gle/xjriy5WoZQm8EgeFA


PENILAIAN HARIAN ONLINE

UH01 - ULANGAN HARIAN BAB 1 SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
Tanggal : 14 Agustus 2020
Link : https://forms.gle/KE1SQa55deHiB3XS6

UH02 – ULANGAN HARIAN BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWAN
Tanggal : 11 September 2020
Link : https://forms.gle/PBEdvtpUSkNgoMpy5

UH03 - ULANGAN HARIAN BAB 3 PEWARISAN SIFAT PADA MAKHLUK HIDUP
Tanggal : 6 November 2020
Link : https://forms.gle/XXu78cYJLC5fth4s5


PENILAIAN AKHIR SEMESTER

LEMBAR JAWAB ONLINE PAS IPA IX
Link : https://forms.gle/YqniMBLNJ78JAqVB9



Rabu, 14 Agustus 2019

Merakit Powerbank dari Sel Bekas Baterai Laptop

Sekarang ini banyak sekali beredar berbagai jenis dan model powerbank di pasaran, baik online maupun offline, mulai dari yang berkapasitas rendah hingga yang berkapasitas tinggi.

Dengan semakin meningkatnya permintaan konsumen akan powerbank, kini banyak beredar powerbank palsu alias abal-abal. Cirinya mudah diamati, yaitu memasang label kapasitas (mAh) yang besar dengan harga sangat murah. Namun pada kenyataannya, benarkah powerbank yang berkapasitas besar dengan harga murah tersebut mempunyai kualitas yang sepadan dengan kapasitas yang tertulis? Silahkan buktikan sendiri ... hehehehe ...

Nah, daripada membeli powerbank yang tidak jelas kualitasnya, maka tidak ada salahnya kalau kita buat sendiri. Dengan membuat sendiri powerbank, kita mempunyai keleluasaan dalam menentukan kapasitasnya (mAh). Kita bahkan dapat menentukan sendiri sumber tegangan dari powerbank yang akan kita buat. Sumber tegangan dari powerbank bisa kita pilih sendiri sesuka hati. Alternatifnya bisa menggunakan baterai apa saja, atau bahkan menggunakan aki sepeda motor, aki mobil atau bahkan aki truk. Kuncinya kita harus pandai-pandai memilih modul powerbank yang sesuai dengan sumber tegangannya.

Bagi anda yang mempunyai baterai laptop yang sudah tidak terpakai, jangan keburu dibuang dulu, karena bisa kita manfaatkan untuk membuat sendiri Powerbank yang bisa digunakan untuk mengecharge handphone di saat bepergian atau ketika listrik PLN mati.

1. Powerbank dengan baterai 18650 dua modul.
Bahan yang dibutuhkan modul input, modul output, baterai 18650 (baru atau bekas yang masih bagus)
2. Powerbank dengan baterai 18650 satu modul.
Bahan yang dibutuhkan modul input-output dan baterai 18650 (baru atau bekas yang masih bagus). Modul input-output banyak ditemukan di pasaran, ada modul 1 USB output, modul 2 USB output, modul plus LCD, dan lain-lain.
Untuk powerbank rakitan ini, anda dapat menggunakan 1 buah baterai 18650, atau jika ingin kapasitas mAh yang besar anda dapat mem-paralel beberapa baterai. Kalau anda menggunakan lebih dari satu baterai, maka anda perlu mengikatnya menjadi satu, atau jika ingin rapi anda dapat menggunakan holder baterai atau braket baterai 18650 seperti foto di bawah ini.
Namun jika anda ingin yang praktis, anda bisa menggunakan modul powerbank dengan baterai 18650 yang sudah dilengkapi dengan casingnya. Ada casing powerbank dengan indikator lampu LED, namun ada juga yang lebih canggih yaitu casing powerbank dengan indikator LCD.

 
Selain menggunakan baterai 18650, ada beberapa cara lain dalam merakit sendiri powerbank. Silahkan simak lanjutannya berikut ini.

3. Powerbank dengan baterai AA
Kelemahan powerbank yang menggunakan baterai AA adalah tidak dapat dicharge karena baterai AA bersifat non rechargeable. Beda dengan baterai 18650 yang dapat dicharge karena bersifat rechargeable.
Kelebihannya, baterai AA dapat kita peroleh dimanapun, bahkan di warung kecil di desa-desa, sehingga jika kita berada dalam situasi emergency dimana HP sedang low bat, powerbank kita juga habis, sedangkan kita tidak punya akses untuk mengecharge handphone atau powerbank kita, maka kita tinggal di warung terdekat untuk membeli baterai AA syukur bisa dapat yang alkaline. Namun karena baterai AA mempunyai kapasitas mAh yang kecil, tentunya tidak akan dapat mengecharge handphone sampai full, namun lumayanlah daripada handphone mati sama sekali ... hehehe ...

Bahan yang dibutuhkan yaitu baterai AA + holdernya, modul step-up.

4. Powerbank/Charger menggunakan aki (accumulator) motor/mobil
Bahan yang dibutuhkan aki motor/mobil/truk dan modul stepdown 1 USB output, atau modul stepdown 2 USB output, atau modul stepdown 1 USB output plus LED.

Selamat mencoba.

Rabu, 23 Mei 2018

Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2018/2019

Tak terasa Tahun Pelajaran 2017/2018 hampir berakhir. Sekolah harus mulai siap-siap buat rencana matang untuk menyelenggarakan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2018/2019. Jumlah sekolah makin bertambah namun jumlah peserta didik kayaknya tidak mengimbangi. Banyak sekolah yang jumlah perolehan peserta didiknya makin tahun makin menurun. Kondisi seperti itu tentu mengancam kelangsungan hidup sekolah, terlebih lagi kelangsungan cairnya tunjangan profesi guru di sekolah tersebut.

Banyak sekolah terutama setingkat SMP, terutama sekolah-sekolah tertentu (kalangan pendidikan dah tahulah itu ... hehehe) yang sudah bergerilya sejak bulan-bulan kemarin untuk menggaet peserta didik baru dengan iming-iming "materi" (entah seragam + ongkos jahit, entah duit, entah beasiswa) ... hehehe ... efek dapat BOS sekolah sudah bisa hidup. Segala cara dan strategi dirancang dan diterapkan buat mendulang peserta didik di masa-masa PPDB.

Fairkah cara-cara di atas???? Ya biarlah masyarakat yang menilai. Yang jelas sudah bukan rahasia lagi, makin tahun makin banyak sekolah yang menerapkan cara-cara di atas. Para calon peserta didik dan orang tuanya makin dibuai dan terbuai. Mungkinkah posisi mereka, suatu saat jadi posisi emas??? Kira-kira akankah ada efek psikologisnya di sekolah???? Akankah para peserta didik nantinya akan makin "gemedhe" hingga para guru tidak lagi punya nilai tawar untuk menggunakan idealismenya dalam mendidik peserta didiknya????
Efeknya sudah mulai terasa, tapi lebih seru jika kita lihat efeknya di lima sampai sepuluh tahun mendatang.

Mindset pendidikan di sebuah negara, bisa terasa efeknya 10-20 tahun mendatang. Yang penting negara tidak menduplikasi mindset pendidikan dari negara lain yang berbeda karakter peserta didiknya.

Maaf bro ... mau share regulasi kok malah terus bicara ngalor ngidul .... hehehe ...

Monggo Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 14 Tahun 2018 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru.